Sebenarnya
Oleh: Marianus Ivo Meidinata
Oleh: Marianus Ivo Meidinata
Merahnya api yang menyala
Terlintas sekitar matahari di siang hari
Kobarnya yang semakin tinggi
Menyapu meluluhlantahkan nuansa bening
Dalam keadaan yang tenang
Nuansa bening terlihat begitu bersih
Damai... Sepi....
Tak ada titik sedikit pun
Kawanku...
Kau selalu buka matamu
Segumpulan darah yang ada di hati
Menenggelamkan semua
Kau tak tahu besarnya api ini
Dan kau tak tahu besarnya api ini
Pengharapan akan suatu impian
Adalah suatu anganan
Kepercayaan
Air akan sejukkan api ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar