Spirituallitas Ordo Karmel
Spiritualitas
adalah semangat atau tujuan hidup yang dihidupi oleh suatu kelompok. Ordo
Karmel sebagai kelompok religius juga memiliki spiritualitas. Spiritualitas
yang dihidupi oleh Ordo Karmel adalah mengikuti Yesus Kristus.
Mengikuti Yesus Kristus itu ada banyak macamnya, namun Ordo Karmel memilih
untuk meneladan Nabi Elia dan Bunda Maria dalam mengikuti Yesus. Secara
singkat, Ordo Karmel memiliki spiritualitas mengikuti Yesus Kristus, dengan
jalan mengikuti teladan Nabi Elia dan Bunda Maria.
Dalam
usaha mengikuti Yesus Kristus ini, para Karmelit hidup dalam kontemplasi.
Kontemplasi berarti bersemuka dengan Allah, atau lebih sederhananya hidup dalam Allah. Wujud nyata hidup dalam
Allah, diusahakan oleh para Karmelit dengan menghidupi 3 kharisma Karmel, yaitu
dengan hidup doa, persaudaraan, dan pelayanan. Dengan kharisma yang dihidupi
ini, para Karmelit hidup dalam Allah/hidup dalam kontemplasi bersama Allah.
Hidup
doa adalah inti dan dasar hidup para Karmelit. Para Karmelit dipanggil dalam
hidup doa untuk menimba kekuatan dari Allah. Kekuatan Allah ini menjiwai para
Karmelit dalam hidup dan aktivitas sehari-hari. Dalam relasi/doa kepada Allah,
para Karmelit merasakan dan mendapatkan cinta. Cinta inilah yang kemudian
dibagikan kepada sesama lewat hidup persaudaraan dan pelayanan.
Sejak
awal mula, para Karmelit dibentuk dalam komunitas. Dalam komunitas inilah para
Karmelit menganggap satu sama lain sebagai saudara. Relasi dengan Allah tidak
akan berarti jika tidak diwujudkan dalam relasi persaudaraan dengan sesama.
Persaudaraan ini, kemudian menjadi penggerak para Karmelit untuk memberi
pelayanan.
Pelayanan
sebagai wujud akhir doa dan persaudaraan para Karmelit. Pelayanan ini memiliki
dasar doa dan persaudaraan, sehingga diharapkan orang lain pun merasakan
kekuatan doa dan persaudaraan; dan tertarik untuk juga melakukannya. Ada satu motto
dalam pelayanan Karmel, yakni contemplationem
aliis tradere, yang berarti membagikan sikap kontemplatif kepada orang
lain. Inilah ciri khas pelayanan para
Karmelit. Para Karmelit berusaha mengajak sesama untuk ikut merasakan cinta
Allah yang sejatinya ada dalam hidup doa, persaudaraan, dan pelayanan. (Fr. Ivo, O.Carm.)
cukup bagus
BalasHapusspiritualitas karmel ditandai oleh dua unsur yaitu unsur Elia dan unsur Maria. Unsur Elia itu menyata dalam praksis hidup sebagai eremit olehsetiap anggota Ordo Karmel.Unsur Maria menyata dalam nama yang disematkan yaitu: Ordo Saudara-Saudara Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel". Karmelit adalah Pertapa sekaligus Saudara Maria.
BalasHapusTerima kasih atas ulasannya
Hapus