SANTA ELISABET DARI TRITUNGGAL, PERAWAN
Oleh. Fr. Ignasius Hendrianto, O.Carm
Oleh. Fr. Ignasius Hendrianto, O.Carm
Elisabet
dari Tritunggal lahir pada 18 Juli 1880 di Farges-en-Septaine, Bourges, Perancis,
dari pasangan Kapten Joseph Catez dan Marie Rolland. Pada 22 Juli 1880, ia
dibaptis dan diberi nama Marie Josephine Elisabeth. Karena tugas militer sang
ayah, keluarga itu harus pidah ke Anxone dan Dijon. Pada 19 April 1891, Elisabet
menerima Komuni Pertama. Sore hari setelah Komuni Pertama ia pergi mengunjungi
Priorin Karmelites, yaitu: Sr. Maria dari Yesus. Dia menjelaskan kepadanya arti namanya yang berarti,
“Kediaman Allah.”
Walaupun tidak kaya, Marie Rolland sangat memperhatikan pendidikan
anak-anaknya. Elisabet didaftarkannya ke
sekolah musik di Dijon. Ia dipersiapkan menjadi seorang guru piano. Saat remaja,
setelah Elisabet menyambut Tubuh Kristus, ia terdorong untuk mempersembahkan
seluruh hidupnya kepada Tuhan. Sejak saat itu Elisabet sadar akan panggilannya
ke Karmel. Akan tetapi, niat itu ditentang ibunya.
Berkat
tekadnya yang bulat pada 2 Agustus 1901 ia diperbolehkan oleh ibunya masuk ke
biara Karmelites di Dijon. Ia menerima jubah pada 8 Desember 1901. Kemudian
pada 11 Januari 1903, ia mengucapkan kaul sementara dengan mengambil nama
Elisabet dari Tritunggal. Pada tanggal 1 Juli 1903, ia didiagnosis menderita
penyakit Addison. Dalam keadaan sakit
itu ia menemukan panggilannya yang khusus, yakni sebagai “pujian bagi kemulian Allah Tritunggal”. Sebelum kematianya, pada 9
November 1906, ia berkata,”Saya pergi
kepada Terang, Kasih, dan Kehidupan.” Ia meninggal dengan usia 26 tahun. Proses
beatifikasi Elisabet dilaksanakan pada tahun 1931 di Dijon. Tahun 1961 semua
dokumen diserahkan ke Vatikan untuk diteliti. Akhirnya, Elisabet dibeatifikasi oleh Paulus Yohanes Paulus II pada 25 November
1984. P aus Fransiskus menganonisasinya menjadi santa pada tanggal 16 Oktober 2016.
Refleksi:
“Di dalam Sang Tak Terbatas ini, jiwaku bernafas dan dibelai tertidur, tinggal
bersama dengan Allah Tritunggal dalam keabadian” (St. Elisabet dari
Tritunggal).
Sumber: Tinambunan, Edison R.L. Para Kudus Karmel. Malang: Karmelindo, 2015; Elizabeth of the Trinity. I Have Found God-Complete Works, I. Washington: ICS Publications, 1984.]
NB. Artikel ini pernah termuat di RUAH tahun 2017
Sumber: Tinambunan, Edison R.L. Para Kudus Karmel. Malang: Karmelindo, 2015; Elizabeth of the Trinity. I Have Found God-Complete Works, I. Washington: ICS Publications, 1984.]
NB. Artikel ini pernah termuat di RUAH tahun 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar