S.
Antonius Maria Claret
Oleh: Leopona Henri Setiawan
Santo
Antonius Maria Claret lahir pada tahun 1807. Sejak kecil
Antonius Maria Claret sudah bercita-cita untuk menjadi seorang imam dan kemudian ditahbiskan menjadi seorang imam pada
tahun 1835 di usia 28 tahun. Kemudian ia diutus untuk membantu karya misi di
Italia. Setelah berada di Italia ia kemudian
bertemu dengan para misionaris Jesuit yang membuatnya
jatuh cinta pada serikat ini dan menyatakan diri hendak bergabung dengan
Serikat Yesus. Ia sempat menjadi novis Jesuit namun, tidak berlangsung
lama karena ia kemudian sakit-sakitan dan terpaksa mengundurkan diri serta
kembali ke Spanyol. Walaupun ia “gagal” menjadi seorang Jesuit semangat
misionernya tidak lantas mati.
S.
Antonius Maria Claret kemudian menemukan gaya baru dalam bermisi, yaitu dengan
menulis banyak buku rohani. Total ada
sekitar 150 buku yang ia terbitkan. Melalui semua tulisannya kita dapat melihat
bahwa, ia sangat banyak menaruh perhatian pada orang-orang yang kecil, lemah,
miskin, dan tersingkir. Selain itu, ia juga mempunyai devosi yang mendalam
kepada Hati Maria yang Tak Bernoda. Kemudian pada tahun 1849 ia mendirikan
tarekat Putera-Putera Misionaris dari Hati Maria Tak
Bernoda atau yang sekarang dikenal dengan sebutan Tarekat Claretian.
Pada tahun 1856 ia ditunjuk sebagai Uskup Agung Santiago,
Kuba oleh
Ratu Isabela II dari Spanyol. Baginya, cinta terhadap sesamalah yang akan
mengantar kita pada cinta dan persatuan dengan Allah sendiri. Ia juga sangat
menentang perbudakkan manusia yang pada masa itu sangat marak terjadi di Eropa. Kesaksian
hidup S. Antonius Maria Claret mengajar kita untuk juga membuka diri bagi
rahmat Tuhan dan membagikan hasilnya kepada seluruh umat. Dia
akhirnya wafat pada tahun 1870, yaitu pada saat ia sedang di Roma dalam rangka
persiapan Konsili Vatikan I. Kesalehan dan keutamaan-keutamaan hidup yang
dimilikinya membuat Paus Pius XII pada tahun 1950 menyatakannya sebagai orang
kudus pembela orang-orang yang kecil, lemah, miskin, dan tersingkir, tempat dia
menemukan wajah Allah yang ia ikuti dan alami setiap hari.
Sumber:
Scneiders, Nicolaas. 2006. Orang Kudus Sepanjang
Tahun. Bogor: Grafika Mardi Yuana.
Guiley, Rosmary. 2001. The Encyclopedia of Saints.
USA: Checkmark Books.
http://catholicism.org/saint-antonius-maria-claret-nine-century.htmlNB. Artikel ini pernah dimuat di RUAH tahun 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar